(ANDAI AKU SADDAM) Lelaki Setengah Tiang
Aku bukan lelaki yang kemarin
berdiri menantang angin
sebab antara khayal dan nyata
aku telah terbuang.
mungkin topengku tak kuasa merebut lagi sejarah
dalam lautan rekayasa
Aku pun bukan lelaki
yang tuntaskan hidup dalam semalam.
kurasa memang bukan itu
Tapi aku adalah lelaki
yang harus hidup dalam gaung pedih
karena dipaksa mati dipagi hari
berdiri menantang angin
sebab antara khayal dan nyata
aku telah terbuang.
mungkin topengku tak kuasa merebut lagi sejarah
dalam lautan rekayasa
Aku pun bukan lelaki
yang tuntaskan hidup dalam semalam.
kurasa memang bukan itu
Tapi aku adalah lelaki
yang harus hidup dalam gaung pedih
karena dipaksa mati dipagi hari
*Takziah yang tertunda
No comments:
Post a Comment