Dua Sisi
Siklus kehidupan mahluk selalu diisi oleh dua hal yang saling berkomplemen
ada hidup ada mati
ada baik ada buruk
ada haq ada bathil
ada gelap ada terang
ada senang dan ada sedih
dan berjuta hal yang saling mengisi dan melengkapi
saudaraku
sikapilah hidup ini sesuai proporsinya,
jangan pernah melebihkan sesuatu dan jangan pula merendahkan, ambilah pertengahannya.
Rasulullah, mengajarkan kita untuk hidup zuhud dan tawadhu.
Zuhud bukan berarti menjauhkan kepentingan dunia dan mengambil hal yang paling minimal, tetapi menempatkan sesuatu pada tempatnya..
dan dengan menjadi tawadhu kita akan senantiasa ingat kepada sang pemberi rizki dan sang pemilik segalanya
saya teringat satu baris lantunan nasyid ..
"Kehidupan bagaikan roda..
seribu zaman kan terus berputar..
namun satu tak akan pudar..
cahya Alloh kan tetap bersinar.."
saudaraku..
susah, senang, sehat , sakit..
selalu berjalan mengiringi kita..
tak akan ada jiwa yang mampu mengelak ketika sang takdir menghadiri kita,
dan kita akan selalu berada di dua sisi kehidupan
yang terus berputar dan berputar terus tanpa kenal henti hingga sangsakala membuyarkan
keheningan..
Berpeganglah pada cahaya Allah saudaraku..
Berpeganglah pada tali itu
Jagalah nur itu..
Jagalah hidayah itu
Insya Allah ..
Pertolongan Allah kan datang
Habis gelap terbitlah terang
Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan
No comments:
Post a Comment